Zarc tampak
sedih, salah satu dari beast terkuat telah tewas. Namun Zarathos tak mau peduli
dengan semua itu. Baginya azul adalah seorang penghianat karena tak mau tunduk
dengan perintahnya. Zarathos memerintahkan Zarc untuk focus pada pemasangan
pilar kegelapan. Sementara itu, Betrix menjalankan perintah dari Zarathos untuk
mencari sumber kelemahan Cakra. Menurut Betrix, Budi sangat dekat dengan wanita
bernama Nouva. Bila dia menghabisi kekasih Budi, maka kekuatan Cakra akan
melemah dan Zarathos dapat dengan mudah mengalahkan Cakra.
Setelah
mendengar penjelasan tersebut, Zarathos menyuruh Betrix untuk menemukan Nouva
dan membunuhnya.
…………………………………..
…………………………………..
Akhirnya
saat yang berbahagia telah tiba. Di kediaman Nouva tengah terjadi acara
pernikahan antara Budi dan Nouva. Walaupun demikian, acara tersebut dilakukan
dengan sederhana. Budi dan Nouva hanya mengundang teman dekat, beberapa guru
dan kepala Sekolah SMA Radjawali dan kerabat dekatnya. Sedangkan Budi mengajak
kakak angkatnya Fatima sebagai saksi pernikahan. Raka, Tomi dan Regina
bertindak sebagai penerima tamu undangan. Sesuai dengan pesan ayahnya, Budi
yakin memilih Nouva sebagai pendamping hidupnya. Walaupun banyak cobaan yang
telah mewarnai hubungan cinta mereka, Budi dan Nouva berhasil melaluinya dengan
penuh kesabaran. Orang tua Nouva juga merasa bersyukur, putri mereka
satu-satunya telah melepas masa lajangnya. Sempurnalah tugas mereka untuk
mengantarkan Nouva ke jenjang pernikahan.
Setelah
melangsungkan pernikahan Nouva mohon izin kepada orang tuanya untuk tinggal
bersama Budi. Mereka ingin menjalankan rumah tangga dengan mandiri. Nouva dan Budi
menjalani hari-harinya sebagai seorang suami istri. Walau awalnya merasa kaku
namun akhirnya mereka dapat beradaptasi. Sebagai istri yang baik Nouva
menjalankan tugasnya untuk melayani suami. Termasuk memenuhi kebutuhan biologis
diantara mereka. Dalam hal itu, Budi sangat gembira karena istrinya sangat
memahami keinginannya.
Ketika
menikmati indahnya suasana bulan madu Nouva dan Budi dikejutkan dengan
kedatangan Betrix.
“Hay Budi,
masih ingat denganku?” seperti biasa Betrix bertingkah genit.
Budi segera
maju untuk melindungi istrinya, “Apa maumu Betrix, kau ingin menghancurkan
hubungan kami lagi?
“mmmm, lebih
dari itu... Aku akan
menghabisi istrimu!!!”
Nouva yang
sebal dengan gaya genit Betrix akhirnya berkomentar “Kau tak akan
mampu mengalahkan kekuatan cinta kami!!!”
“Uuh, sangat
romantic, baiklah akan kusatukan cinta kalian di neraka” Betrix mengubah
wujudnya menjadi Beast dan menyerang mereka berdua. Budi segera mengaktifkan
Lightning Changer dan menyuruh istrinya berlindung. Budi berubah menjadi Cakra
dan menghalau serangan Betrix.
“Fire
Storm!!!” Betrix mengeluarkan semburan api dari mulutnya. Cakra bersalto untuk
menghindari semburan api Betrix. Disaat yang tepat Cakra berhasil melesatkan
tinjunya ke perut Beast wanita itu.
Betrix
tersentak dan jatuh. Tak kurang akal Betrix memanggil para prajurit Beast untuk
mengeroyok Cakra. Kini Cakra tengah disibukkan dengan serangan mereka, Cakra
mengeluarkan Lightning Sword untuk mengalahkan para prajurit Beast tersebut.
Sedangkan Betrix focus dengan tujuan utamanya menculik Nouva.
“LIGHTNING
SLASH!!” serangan tebasan energy Lightning Sword berhasil menumpas seluruh
Prajurit Beast. Anehnya Betrix menghilang dari tempat pertarungan. Rupanya
Betrix berhasil menemukan persembunyian Nouva dan segera membawanya terbang.
Tak ingin istrinya celaka, Cakra mengejar Betrix dengan sekuat tenaga.
Pengejaran Cakra terhenti tatkala Betrix memasuki sebuah portal dimensi dan
lenyap bersama Nouva.
Cakra
menjerit kesal, dia merasa marah karena Betrix berani membawa istri yang dicintainya.
Namun dia tak akan menyerah, Cakra akan mengalahkan Betrix dan menyelamatkan
nyawa Nouva.
………………………………………………
Setelah
membawanya terbang melintasi portal dimensi, Betrix membawa Nouva ke sebuah
tempat yang mengerikan. Tempat itu dipenuhi oleh tulang belulang manusia dan
tulang makhluk-makhluk raksasa yang telah tewas. Betrix mengikat Nouva di salah
satu tulang hewan raksasa.
“Tempat apa
ini, mengerikan sekali?” Nouva tersadar dari pingsannya. Dia mendapati tangan
dan kakinya tengah dibelenggu oleh rantai yang kuat.
“Selamat
datang di kuburan monster” Betrix menatap Nouva dengan tatapan tajam
“tempat ini
adalah kuburan bagi monster-monster kuat dari dimensi lain. Sebentar lagi
mereka akan dibangkitkan oleh yang mulia Zarathos untuk menghancurkan bumi”
“Apa katamu?
Dasar bodoh selama ada Cakra, dia tak akan membiarkan makhluk jahat macam
kalian merusak kehidupan bumi” Nouva tetap percaya pada kekuatan suaminya.
“Terserah
apa perkataanmu, yang jelas Cakra bukan tandingan bagi raja kami” Betrix berjalan
perlahan mendekati tubuh Nouva yang terikat.
Nouva
meronta dan tangannya bergerak-gerak ingin melepaskan ikatan rantai yang
membelenggunya. Tapi dengan kasar Betrix menjambak rambut Nouva “Dengarkan aku
Nouva, tempat ini akan menjadi kuburanmu!!!”
Nouva
mengerang kesakitan, karena Betrix menyerangnyadenganmenggunakansengatan-sengatanlistrikuntukmenyiksanya.
Melihat
kondisi semakin kritis Nouva hanya bisa berharap Budi segera datang untuk
menyelamatkannya.
PRAAANG !!!!
tiba-tiba Betrix dikejutkan oleh suara dinding dimensi yang pecah.
Betrix
terkejut tatkala melihat Budi berhasil menerobos dimensi yang mengerikan itu.
“Hah,
bagaimana bisa kau?!!”
“Ya, Dengan
bantuan Kristal Vargan aku berhasil melacak keberadaanmu”
“Cepat
lepaskan Nouva!!” Bentak
Budi kepada Betrix.
“Jika ingin
menyelamatkannya, kau harus mengalahkan aku dulu” Betrix kembali mengubah
wujudnya menjadi Beast. Pertarungan sengit kembali terjadi.
Betrix
segera melepaskan jarum-jarum beracun kea rah Cakra. Dengan penuh kesigapan
Cakra menahan Jarum itu dengan Lightning Sword. Dengan kekuatan Kristal Vargan,
Cakra kembali mengubah wujudnya menjadi Complete Form. Cakra mengubah Lightning
Sword menjadi Lightning Saber dan memecahnya menjadi Sembilan pedang cahaya.
Betrix
terlihat kewalahan menangkis serangan pedang cahaya milik Cakra. Ketika satu
pedang berhasil ditahan pedang yang lainnya akan menyerang dari berbagai sisi.
Cakra bertindak cepat, ketika Betrix disibukkan dengan serangan pedang cahaya,
salah satu pedang Cakra berhasil memutuskan ikatan rantai yang membelenggu
Nouva. Setelah melepas semua ikatan rantai dari tubuhnya Nouva bergegas
menghampiri Cakra.
Betrix yang
semakin terdesak akhirnya memilih untuk terbang tinggi dengan kedua sayapnya.
Cakra ingin mengejarnya, tapi dia sadar kekuatannya tak dapat digunakan untuk
terbang di angkasa. Melihat semua itu Nouva segera memeluk punggung Cakra.
“Sayang,
jika kau percaya bahwa kekuatan cinta kita akan menghalau kegelapan maka
sekaranglah saatnya menunjukan kekuatan itu”
Perlahan
tubuh Nouva berubah menjadi cahaya keemasan, Cakra merasakan energy luar biasa
terpancar kuat dari tubuhnya. Cahaya keemasan itu menjelma menjadi sepasang
sayap yang kokoh. Cakra semakin terlihat perkasa dengan kedua sayap di
punggungnya. Satria cahaya terlihat laksana Malaikat yang bersiap mengalahkan
iblis jahat.
Dengan kedua
sayapnya, Cakra melesat ke angkasa dan mengejar Betrix. Kejar-kejaran di udara
terlihat menegangkan. Berbagai manuver serangan dilesatkan Betrix untuk
mengalahkan cakra di udara.
“THYPOON
STRIKE!!!” Betrix mengepakkan sayapnya dan perlahan muncul angin topan yang
berputar kea rah Cakra.
“Apa ini?”
Cakra yang terbang di atas Betrix mulai tersedot dalam putaran angin topan.
Untuk melepaskan pusaran itu Cakra kembali memerintahkan Sembilan pedang
cahaya untuk menyerang Betrix. Satu persatu pedang cahaya menebas tubuh
Betrix.
“AAAARGH!!!
KURANG AJAR KAU CAKRA!!” Betrix menjerit kesakitan ketika pedang milik Cakra
melukai tubuhnya. Seketika itu serangan angin topan Betrix terhenti.
Cakra segera
terbang cepat kea rah Betrix. Dia menyatukan kembali Sembilan pedangnya menjadi
Lightning Saber. Dan serangan pamungkas dilancarkan ke anggota wanita deadly
Three tersebut.
“LIGHTNING
JUDGEMENT!!!” tubuh Cakra menjelma menjadi cahaya keemasan dan bersama Lightning
Saber dia melakukan putaran laksana mesin bor.
Serangan itu
menghujam keras ke tubuh Betrix.
“Ma-Maafkan
aku yang mulia!!!!”
Kemudian
BLARRRRRR!!!!! Tubuh betrix hancur berkeping keping di angkasa.
Dari
kejauhan Cakra mengamati ledakan itu sambil mengepakkan kedua sayapnya.
“kita
berhasil Nouva”
Budi dan
Nouva telah sukses menyatukan kekuatan mereka.
Tapi
kebahagiaan itu tak berlangsung lama, sesuatu yang buruk akan segera
menghancurkan dunia manusia.
To Be
Continued………………………………