Selain itu ada alasan lain kenapa kita harus menginstal Windows dari USB bootable seperti Flashdisk. Salah satu alasannya adalah, menginstal Windows dari Flashdisk ternyata prosesnya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan kita menginstal Windows menggunakan CD/DVD. Akan tetapi, menginstal Windows dari USB flash drive tidaklah sederhana, terlebih dulu kita harus menyiapkan file dan membuat bootable dengan menggunakan software khusus. Jika pembaca ingin melakukan instalasi Windows dengan menggunakan flashdisk, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya seperti dibawah ini.
- File Windows dalam ekstensi ISO. Untuk Windows ISO versi terbaru bisa download gratis disini (Sebelum download buat akun Microsoft terlebih dahulu atau login kalau sudah punya). Jika ingin menginstal dengan versi lain, bisa searching sendiri di google.
- USB flashdrive (Flashdisk) berukuran minimal 4 GB dan 8 GB untuk 64 bit
- Dan yang terakir adalah Refuse Bootable tools yang softwarenya bisa di download disini.
Membuat Bootable pada Fashdisk
Setelah
bahan-bahan diatas telah disapkan, langkah selanjutnya adalah membuat bootable
dengan menggunakan refuse bootable software. Pertama, colokkan dulu Flashdisk
USB port dan buka program refuse yang sudah didownload tadi.
Kemudian klik create a bootable disk
using ISO Image dan cari file Windows ISO yang sudah didownload dan tadi.
Untuk pengaturan biarkan
default saja dan klik start untuk memulai membuat bootable dari flashdisk.
Setting Bios Agar Booting dari USB
[the_ad
id=”1187″]
Jika
bootable sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah setting bios agar booting
dari USB.
- Terlebih dahulu pasang USB bootable yang telah dibuat tadi kedalam USB port di PC/laptop kalian.
- Restart PC/Laptop kalian
- Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
- Press DEL to enter BIOS setup (yang berarti kita tekan tombol Delete) untuk masuk setting bios.
- Press F2 for System Utilities (yang berarti kita tekan tombol F2 untuk masuk ke setting bios.
- Jika sudah berhasil masuk ke setting bios, kita akan di sajikan dengan tampilan seperti gambar dibawah ini.
- Setelah itu, silahkan pergi ke tab boot , dan disitu kita akan melihat flashdisk kita terdeteksi, sebagai contoh disini saya menggunakan removable device sebagai bootable flash drive.
- Pindah ke posisi flashdisk di urutan teratas dengan cara menekan tombol +/- pada keyboard, dan umumnya settingan defaultnya menempatkan hard drive diposisi teratas.
- Setelah memilih flashdisk sebagai booting pada PC, silahkan tekan tombol F10 untik menyimpan setting serta keluar dari bios. Tekan enter untuk konfirmasi perubahan setting.
- Setelah itu laptop/PC kita secara otomatis akan restart dan membaca file master windows yang telah kita buat tadi.
Instalasi Windows
Tahap
terakhir adalah proses instalasi windows. Sebagai contoh disini saya
menggunakan OS Windows 10 technical preview. Untuk cara instalasi pada windows
7, 8, 8.1, dan 10 saya kira caranya tidak jauh berbeda.
Step 1: Dalam keadaan USB flashdisk masih
terpasang, silahkan restart komputer dan nantinya akan booting melalui USB
flashdisk untuk memulai instalasi Windows
Step 2: Setelah itu, akan muncul logo
Windows pada layar, dan proses instalasi akan dimuali.
Step 3: Silahkan pilih bahasa yang akan di
gunakan untuk operaring system anda. Tidak diterapkan juga tidak masalah,
nantinya bisa seting lagi pada saat proses intalasi sudah selesai.
Step 4: Muncul tombol Instal Now dan
silahkan diteruskan.
Step 5: Silahkan dicentang “I accept the
license terms” yang berarti anda harus patuh dengan persyaratan.
Step 6: Disini saya merekomendasikan untuk
instal Costom: Install Windows only (advanced)
Step 7: Dalam opsi ini anda harus
menentukan dimana lokasi file system windows yang akan di instal. Anda juga
bisa menambahkan partisi baru untuk penyimpanan file nantinya.
Step 8: Silahkan tunggu proses instalasi
Windows hingga selesai.
Step 9: Pilih tombol “Use Express
Settings”
Step 10: Login dengan menggunakan akun
Microsoft anda, jika belum punya silahkan mendaftar.
Step 11: Proses instalasi Windows hampir selesai, tunggu
beberapa saat windows sedang mengkonfigurasikan aplikasi anda.
Step 12: Seluruh proses instalasi sudah
selesai dan selamat Windows sudah terinstal di PC Anda.
Untuk
pengguna Windows 7, 8 dan 8.1 masa aktif biasanya berakhir dalam waktu 30 hari,
setelah melampaui masa itu tampilan layar Windows anda akan berubah menjadi
hitam. Oleh karena itu, usahakan segera mengaktifkannya setelah proses
instalasi. Caranya adalah dengan membeli licensi resmi dari Microsoft atau
alternatif gratis yang bisa anda temukan dengan searching di google.
Untuk
menyempurnakan tampilan grafik silahkan update drivernya dengan menggunakan
software 3dp Chip yang bisa anda download gratis, 3dp Chip merupakan software
dengan ukuran ringan yang yang bisa menganalisa driver yang cocok untuk PC
kita. Untuk mengunduh software 3dp Chip silahkan klik disini.
Itulah
langkah-langkah yang bisa anda praktekkan sendiri untuk menginstal OS Windows
di PC/Lapotop anda. Mengenai cara menginstal Windows 7, 8 dan 10 tidak jauh
berbeda. Apabila ada ke-kurang fahaman mengenai langkah-langkah di atas anda
bisa mengirimkan komentar di bawah artikel. Dan demikian mengenai Cara Instal Windows 7, 8,
10, Semoga
membantu.