='body-fauxcolumns'>

Thursday, 25 September 2014

Mengapa Mesti Sulit Menentukan Topik/Masalah Untuk Tugas Akhir Akuntansi Perpajakan

Tulisan ini khusus ditujukan bagi mahasiswa STIETN Program Studi D 3 Akuntansi Konsentrasi Akuntansi Perpajakan.

Setelah sekian kali kita membahasnya di kelas, sudah nampak Anda mulai memahami bagaimana menentukan topik/masalah, bahkan judul-judul yang dikemukakan pun sudah mulai bagus, terutama bagi Anda yang ikut kuliah KUJAJAL pada Sabtu lalu. Pada tulisan ini, saya akan ulangi lagi bagaimana cara menentukan judul/topik yang bagus untuk dijadikan bahan TA.

Pertama-tama Anda ingat-ingat kembali mata kuliah yang sudah pernah di dapat dan pokok bahasan apa yang masih membuat Anda penasaran dan timbul hasrat ingin tahu lebih banyak lagi.  Mata kuliah yang diperkenankan sebagai bidang pokok bahasan dalam TA nanti adalah Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Sistem Akuntansi, Auditing, Analisa Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan, dan Perpajakan. Khusus untuk Perpajakan, Anda mesti ingat mata kuliah apa saja yang sudah pernah diperoleh, misalnya Pajak Penghasilan, PPN, PPnBM, Bea Meterai, PBB&BPHTB, dan KUP. Bila mengingat saja belum cukup menginspirasi, Anda mesti baca-baca lagi.  Setelah ketemu, maka Anda hubungkan dengan praktek di lapangan. Ingat, dalam membuat TA, Anda tidak diperkenankan hanya melakukan studi pustaka karena studi pustaka hanya diperkenankan untuk S1 ke atas, sementara untuk D3 harus studi lapangan. 
Di samping pokok bahasan yang masih membuat Anda penasaran, juga bisa diidentifikasikan mata kuliah yang Anda senangi dan cari pokok bahasan yang Anda kuasai. Salah satu syarat pemilihan topik/masalah untuk diteliti adalah Anda mempunyai pengetahuan yang memadai tentang masalah tersebut (dalam jangkauan pemikiran Anda). Dengan kata lain, Anda menguasai landasan teorinya. Jangan sampai Anda memilih topik yang tidak berhubungan dengan mata kuliah yang didapat di Program Studi D3. 
Salah satu tujuan dari TA ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui aplikasi di lapangan dari sebuah pokok bahasan/mata kuliah yang telah dibahas di kelas. Jika pada UTS lalu, banyak di antara Anda yang mengajukan topik modernisasi perpajakan, Anda akan kesulitan pada saat menulis landasan teorinya karena tidak ada mata kuliah sebelumnya yang membahas masalah itu.
Untuk lebih jelasnya, saya sampaikan contoh-contoh berikut:
Akuntansi Keuangan. Jika pada saat membahas Aktiva Tetap, Anda merasa masih penasaran, maka Anda bisa mengambil topik ini sebagai TA dengan judul yang menarik : “Pemilihan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Dampaknya terhadap Pelaporan Laba pada PT XYZ”. Contoh yang lain: “Pemilihan Metode Penilaian Persediaan dan Dampaknya terhadap Pelaporan Laba pada PT ABC”. “Penerapan Metode Persediaan Eceran pada Alfa Supermarket Ciganjur”.
Perpajakan. Banyak sekali topik/masalah yang bisa Anda jadikan TA. Anda bisa mulai dengan per jenis pajak, kemudian Anda kaitkan dengan bagaimana WP melaksanakan kewajibannya.  Misalnya: “Perhitungan dan Pelaporan Kewajiban PPh Pasal 23 pada PT ABC”. “Perhitungan dan Pelaporan Kewajiban PPh Pasal 21 pada PT XYZ”. “Aspek Perpajakan Transaksi Sewa Guna Usaha. Studi Kasus pada PT ABC”. “Perhitungan dan Pelaporan Angsuran PPh Pasal 25 pada Wajib Pajak Perbankan. Studi Kasus pada PT XYZ”. “Bagaimana PT ABC Menghitung dan Melaporkan Kewajiban PPN?”. Apabila Anda akan melakukan studi di tempat kerja (KPP/Kanwil/KPDJP), fokus Anda adalah pada mata kuliah KUP. Contoh-contohnya: ”Tata Cara dan Proses Pendaftaran NPWP di KPP A”. “Proses Pengajuan dan Penanganan Keberatan di Kanwil B”. “Pengelolaan Piutang Pajak pada KPP C”. “Proses Penagihan Pajak di KPP X”. “Tata Cara dan Proses Penghapusan NPWP di KPP A”. Jadi, untuk bidang Perpajakan, Anda bisa menelitinya dari sudut Wajib Pajak/Perusahaan atau dari sudut Kantor Pajak (KPP/Kanwil/KPDJP). 
Sistem Akuntansi. Contohnya: “Sistem Penjualan dan Penagihan Piutang Dagang pada PT ABC”. “Sistem Pembelian dan Pembayaran Utang Dagang pada PT XYZ”.
Manajemen Keuangan. Contohnya: “Perencanaan Pajak yang Baik dan Dampaknya terhadap Pengelolaan Modal Kerja pada PT X”.  
Sekali lagi, Anda mesti membaca kembali mata kuliah-mata kuliah yang sudah Anda dapatkan agar Anda terinspirasi untuk memilih topik/masalah yang akan dijadikan TA. 

Referensi : http://inwdahsyat.wordpress.com/2007/08/08/mengapa-mesti-sulit-menentukan-topikmasalah/