='body-fauxcolumns'>

Saturday, 29 March 2014

Zen Koding (1)

Dahulu kala hiduplah seorang mantan pendekar, sehari-hari kegiatannya selain melatih kungfu, semedi dan ada juga kegiatan lain yaitu koding. Koding? ya benar. Ini adalah percakapan sang guru dengan salah satu muridnya yang tertarik kedunia pemrograman.

 
Murid : “Guru!..susah mana, belajar beladiri dengan pemrograman”

Guru   : ”Sama-sama sulit anakku. Belajar pemrograman seperti kita belajar beladiri. 
                  Butuh ketekunan dan keseriusan. Seperti halnya belajar beladiri, kamu tidak bisa 
                  sekali atau dua kali latihan terus jadi jago berkelahi”.

Murid  : ”Terus..apa yang harus aku lakukan untuk belajar pemrograman?”


Guru    : “Sama halnya juga belajar kungfu muridku. Kamu harus belajar kihon 

                  (latihan dasar), bagaimana kuda-kuda yang baik. Latihan memukul, 
                  menendang,menangkis.Setelah itu kamu bisa berlatih Ken (jurus)”.

Murid   : “Apa kihon yang harus saya pelajari guru?”.


Guru     : ”Kihon dipemrograman ada 3 yaitu pendifinisian variable,

                  percabangan dan perulangan. Ini berlaku ke semua bahasa pemrograman”.

Murid   : ”Pendifinisian variable..apa itu guru?”


Guru     : “Pendifinisian variable adalah dasar dari segala dasar di dunia pemrograman. 

                    Pada dasarnya ada 2 jenis variable yaitu string dan numeric. String mewakili  
                    huruf atau abjad sedangkan numeric mewakili angka. Cuma untuk proses 
                    efesinsi dan memudahkan numeric dibagi lagi menjadi beberapa jenis. 
                    Ada yang namanya integer yang mewakili bilangan bulat, ada juga float yang 
                    mewakili bilangan pecahan. Ada juga double untuk bilangan integer yang lebih 
                    besar.  Masing-masing bahasa mempunyai nama dan jenis yang beda. 
                    Pastikan kamu membaca kitabnya di bab variable”
Murid : “Kalau String sendiri ada pembagiannya tidak guru?”
Guru   : “String sendiri ada 2, yaitu string sendiri, yang mewakili satu untaian kalimat dan ada yang namanya char yang mewakili karakter atau abjad.Jangan lupa. Kamu harus belajar menggunakan string. Seperti cara menggabungkan string, mengambil sejumlah string di posisi tertentu.”
Murid  : ”Ada hal-hal lain yang harus saya pelajari di bab pendifinisain variable?”

Guru   : ”Masih ada muridku. Kamu harus belajar konsep Array yaitu variable yang disusun berdasarkan urutan indek. Dibahasa pemrograman yang modern sekarang ada juga yang namanya Collection. Kamu harus belajar itu juga. Oh ya, kamu harus bisa juga melakukan proses matematik seperti perkalian, pembagian atau penggurangan dengan tipe data numeric”.
Murid  : “Untuk kihon percabangan dan perulangan gimana penjelasannya guru?”
Guru  :”Percabangan adalah proses menentukan suatu keputusan terhadap pilihan. Misalnya kalau hasil nya A maka dia akan ke proses B sedangkan kalau hasilnya C maka yang di pilih adalah D. Sintaknya biasanya dengan kalimat IF … THEN .. ELSE…. Pilihan tidak hanya 2 buah bisa berapa saja. Karena itu kamu juga harus berlatih IF Bersarang. Sekalian itu ada juga SWITCH. Kata Switch lebih mudah digunakan untuk pilihan yang lebih dari 2″.
Murid:”Kalau perulangan, gimana penjelasannya guru..”
Guru : Perulangan sangat diperlukan jika ingin mengeksekusi baris kode berkali-kali. Misalnya kita ingin menuliskan kata “Halo!” 100 kali. Maka kita tidak perlu menuliskann 100x tetapi cukup sintak For 1 To 100kemudian tulis kata “Halo!”. Ini juga setiap bahasa pemrograman mempunyai sintak sendiri-sendiri.Ada juga While..DO. Sintak ini untuk melakukan perulangan untuk jumlah perulangan yang tidak kita ketahui. Misalnya kita melakukan perulangan sampai hasil yang kita ingin benar, sesuai yang kita harapkan.
Murid :”Terima kasih penjelasannya guru, apakah dengan pengetahuan itu saya bisa langsung membuat program”.
Guru:”Seperti kataku tadi, koding itu seperi berlatih beladiri.kuncinya adalah berlatih dan berlatih….”
Murid:”Kalo pemrograman berorientasi object itu apa guru”.
Guru:”amitabha…saya akan menjelaskan pemrograman berorientasi object setelah kamu selesai melakukan latihan dasarnya. Ambilah salah satu kitab bahasa pemrograman dan berlatihlah dengan tekun”.

Lalu sang murid pergi ke perpustakaan perguruan untuk meminjam kitab bahasa pemrograman, setelah itu pergi ke Mall untuk kredit laptop dan modem GSM untuk menemani semedinya.(Bersambung…)