='body-fauxcolumns'>
Baju Tempur 'Iron Man' Ini untuk Tentara Masa Depan AS
Mempunyai ketahanan super. Anti peluru. Impresif.
VIVAnews - Angkatan bersenjata Amerika Serikat
dikabarkan sedang mengembangkan baju baja revolusioner untuk pasukannya
agar memiliki ketahanan super. Uniknya, sepintas baju bermaterialkan
baja itu mirip jubah yang dikenakan oleh tokoh kartun superhero, Iron
Man.
BBC melansir, baju tempur baja ini adalah kolaborasi industri teknologi, pusat penelitian pemerintah, dan para akademisi.
Baju tempur baja yang diberi nama The Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) ini memungkinkan para tentara AS mampu membawa beban yang jauh lebih berat dan tentu saja kebal terhadap peluru.
Menurut
Letnal Kolonel Karl Borjes, Penasihat Peneliti di Pusat Penelitian,
Pengembangan, dan Rekayasa US Army, TALOS adalah baju tempur baja yang
sangat inovatif. Di dalamnya terdapat teknologi pemantauan daya,
kesehatan, dan sistem senjata canggih.
"TALOS juga memiliki
sistem komunikasi, sensor, radar, dan lainnya. Semua teknologi terdepan
ada di baju tempur baja ini," kata Borjes.
Para tentara AS sangat
mendukung pembuatan dari baju tempur ini. Mereka berharap para industri
teknologi, pusat penelitian pemerintah, dan akademisi, dapat secepatnya
mewujudkan baju tempur TALOS.
"Para ilmuwan di Massachusetts
Institute of Technology, AS, terlibat dalam desain baju tempur ini. Tim
ilmuwan juga sedang mengembangkan pelindung tubuh cair yang akan
melindungi tubuh pengguna dari efek medan magnet dan arus listrik," kata
Sersan Mayor Chris Faris.
Gareth McKinley, Profesor di
Massachusetts Institute of Technology, membenarkan bahwa dirinya dan
beberapa ilmuwan lain di MIT tengah membuat baju tempur yang ada di
cerita-cerita fiksi di film-film Hollywood.
"Ya, bentuknya akan sama dengan baju Iron Man," kata McKinley.
Sepertinya
angkatan bersenjata AS tidak main-main dalam menciptakan peralatan
tempur dengan teknologi canggih ini. Pengerjaan baju TALOS dijadwalkan
rampung dalam waktu satu tahun, dan penggunaannya bisa dimulai pada
tahun 2016.
Seperti apa wujudnya? Berikut ini videonya: